Hari Jadi Kota Batam-dr.H.Mawardi Badar. M.M. (Ketua STIKes Mitra Bunda Persada Batam) Bersama 13 Tokoh Terima Anugerah Batam Madani

Berita bahagia kembali menghampiri segenap Keluarga Besar STIKes Mitra Bunda Persada dan Yayasan Harapan Bunda Batam, yang mana bapak dr. H. Mawardi Badar, M.M. (Ketua STIKes Mitra Bunda Persada) menerima penghargaan Anugerah Batam Madani Tahun 2019 dibidang Kesehatan Lingkungan.

Penghargaan tersebut diberikan bersamaan dengan hari jadi kota batam ke-190 yang diberikan oleh Pemerintah Kota Batam kepada 13 tokoh yang berjasa dalam pembangunan batam dan 12 tokoh kecamatan, Rabu (18/12/2019) malam di Swiss-Bellhotel, Harbour Bay Batam, Batam.

Penghargaan ini diserahkan oleh Walikota Batam, Muhammad Rudi, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto yang diwakili Muhammad Kamaluddin, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah dan Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin. Malam itu juga hadir Ketua TP PKK Kota Batam, Marlin Agustina Rudi.

Masing-masing tokoh yang berkontribusi dalam membangun Batam menerima selempang, pin dan piagam penghargaan.

Tokoh bidang pertanahan diberikan kepada Sofyan Djalil, salah satu menteri kabinet Indonesia maju yang berasal dari kalangan profesional.

Saat ini, pria kelahiran Aceh Timur, Aceh, Indonesia, 23 september 1953 kembali diamanahkan menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/BPN). Bagi Batam, Sofyan Djalil berperan besar dalam memperjuangkan penyelesaian sertifikat tanah untuk 37 titik kampung tua di Pulau Batam.

Untuk pengusaha, penghargaan ABM diserahkan kepada Mike Wiluan, Chief Executive Infinite Frameworks Studio, Kinema Studio Nongsa.

Perusahaan yang dipimpinnya ini telah menjadi ikon baru industri Batam dengan berbagai produk animasi, visual effect serta perfilman internasional.

Pria kelahiran Singapura 43 silam ini membawa nama Batam dikenal di kancah nasional maupun internasional.

Untuk bidang sosial, penghargaan diberikan kepada Puji Astuti. Puji Astuti merupakan sosok anggota wanita yang berperan besar dalam pencegahan dan perlindungan bagi korban kekerasan anak dan perempuan di Batam. Ia juga aktif di pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TP2A) Kota

Penghargaan juga diberikan kepada tokoh perempuan Hj Betty Asmeri yang aktif di organisasi wanita Bundo Kanduang Batam. Ia juga aktif dalam majelis Badan Kontak Majelis Taklim Kota Batam dan menyantuni anak yatim dan dhuafa.

Wanita kelahiran Padang, 6 Februari 1956 ini pernah membawa nama Batam di Museum Rekor Indonesia, memasak rendang terbanyak.

Untuk tokoh keagamaan, penghargaan diterima oleh Sarbaini, yang berkiprah dalam mengembangkan pendidikan keagamaan, khususnya taman pendidikan Al Quran atau TPQ. Kemudian Tengku Othman Bin Tengku Abdul Aziz yang merupakan zuriat Sultan Mahmud Riayat Syah III.

Bidang adat-istiadat melayu, penghargaan untuk M Syahir, sebagai Ketua Harian Lembaga Adat Melayu Kota Batam. Selanjutnya Edward Brando di bidang politik karena menjabat anggota DPRD Kota Batam selama empat periode sejak tahun 2004 hingga kini.

Penghargaan juga diberikan kepada Dr Mawardi Badar di bidang kesehatan lingkungan. Mawardi terus mendedikasikan dan mengabdikan ilmunya kepada masyarakat sebagai ketua Stikes Mitra Bunda Persada.

Juga kepada Dr Tengku Afrizal Dahlan yang menaruh perhatian besar pada kesehatan di kawasan hinterland.

Di bidang olahraga, penghargaan diberikan kepada Erzon. Pelatih tinju di Kota Batam ini berjasa melahirkan para petinju yang menorehkan prestasi di tingkat nasional, regional maupun internasional.

Tahun ini Pemko Batam juga memberikan penghargaan kepada perusahaan. Yakni PT Perusahaan Gas Negara Tbk dan Bright PLN Batam.

Mewakili Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Komandan Kodim 0316/Batam, Letkol Ahmad Daud Harahap mengatakan di usia ke-190 Kota Batam sudah banyak keberhasilan yang dicapai.

Ini semua menurutnya terwujud karena jerih payah seluruh masyarakat Batam bersama dengan stake holder dan pemimpin di Kota Batam.

“Meski banyak yang sudah dicapai tentu ada juga yang belum berhasil kita capai. Untuk itu kita perlu intropeksi diri sehingga apa yang belum dicapai bisa terwujud di usia Batam kini,” ujarnya.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi atas nama Pemko Batam menyampaikan ucapan terimakasihnya atas kerjasama dan kekompakan yang sudah terjalin selama ini.

Ia yakin apabila seluruh institusi bersatu maka Batam akan menjadi hebat. Apa yang sudah dicapai ini menurutnya terwujud atas kerjasama bersama.

“Kerjasama harus berlanjut jika ingin Batam menjadi kota modern. Batam menjadi kota modern sudah di depan pintu. Kebijakan presiden menggabungkan dua institusi itu lampu hijau bagi Kota Batam. Satunya kepemimpinan Pemko Batam dan BP Batam sudah bisa dipadukan untuk menjadikan Batam sebagai kota modern,” paparnya.

Ia mengatakan penghargaan ABM ini diberikan salah satunya kepada Menteri ATR, Sofyan Djalil, karena telah turut memperjuangkan sertifikat kampung tua yang ditinggali oleh orang-orang tua dan keturunan zuriat Nong Isa.

Selain menyerhakan penghargaan ABM, malam itu juga diserahkan hadiah kepada pemenang festival Batam Carnival.

Hadiah diserahkan oleh Ketua Dekranasda Kota Batam, Marlin Agustina Rudi. Malam resepsi HJB ini jug menghadirkan artis KDI Dinda Permata yang melantunkan lagu berjudul “Perwira”.(*)

berita dikutip dari tribun batam : https://batam.tribunnews.com/2019/12/19/hari-jadi-kota-batam-13-tokoh-terima-anugerah-batam-madani?page=3